blacklist

Blacklist HR? Gawat banget, tuh!

blacklist

 

Mendapatkan pekerjaan yang sesuai tentunya merupakan tujuan banyak orang.

 

Namun, terdapat beberapa kesalahan yang bisa membuat kamu masuk daftar hitam (blacklist) HR.

 

Di mana berarti kamu tidak akan dipertimbangkan lagi untuk posisi apapun di perusahaan tersebut dan hilang kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut.

 

 

Untuk menghindari hal ini, berikut ini 7 Cara Untuk Menghindari Blacklist HR:

 

 

1. Menjaga Etika dan Profesionalisme

blacklist

Etika serta profesionalisme adalah sebuah kunci utama dalam dunia kerja.

 

Pastikan bahwa kamu selalu bersikap sopan, baik saat wawancara, berkomunikasi melalui e-mail, atau pun berinteraksi di media sosial.

 

Hindari untuk berbicara buruk tentang mantan atasan atau perusahaan kamu sebelumnya, karena hal ini dapat mencerminkan sikap yang negatif.

 

Tunjukanlah sikap yang menghargai waktu dan usaha HR karena telah memberikan kamu kesempatan.

 

 

2. Tepat Waktu

blacklist

Berikutnya adalah persoalan tepat waktu.

 

Tepat waktu merupakan sebuah tanda dari kedisiplinan dan tanggung jawab seseorang.

 

Jangan pernah terlambat untuk datang ke wawancara kerja atau pun mengirimkan dokumen yang diminta.

 

Jika terdapat kendala yang tidak bisa dihindari, informasikan kepada HR secepat mungkin.

 

Ketepatan waktu menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu orang lain dan serius mengenai posisi yang kamu lamar.

 

 

3. Jejak Digital

blacklist

Di era digital saat ini, jejak digital kamu dapat menjadi faktor penting dalam proses perekrutan.

 

HR sering kali mencari informasi tentang kandidat di media sosial serta platform profesional seperti LinkedIn.

 

Pastikan akun-akun media sosial yang kamu miliki mencerminkan citra yang baik dan juga profesional.

 

Hindari untuk mem-posting hal-hal yang kontroversial atau negatif yang tentunya bisa merusak reputasi kamu di mata HR.

 

 

4. Memberikan Respon yang Cepat dan Tepat

blacklist

HR sering kali menghubungi pelamar untuk berbagai alasan, dimulai dari klarifikasi informasi hingga pengaturan jadwal interview.

 

Berikanlah respon yang cepat dan tepat terhadap setiap komunikasi dengan HR.

 

Jika kamu tidak bisa memenuhi atau menghadiri undangan HR,

Beri tahu mereka bahwa kamu telah menerima pesan mereka dan ucapkan permintaan maaf karena tidak dapat memenuhi undangan dari mereka.

 

 

5. Bersikap Jujur serta Transparan

blacklist

Kejujuran merupakan aspek yang sangat penting dalam proses perekrutan.

 

Jangan pernah berbohong mengenai pengalaman kerja, kualifikasi, atau pun informasi pribadi kamu.

 

Jika HR menemukan ketidakjujuran, kamu bisa langsung masuk blacklist perusahaan.

 

Transparansi dalam komunikasi juga tidak kalah penting.

 

Jika kamu tidak yakin mengenai sesuatu, lebih baik jujur daripada memberikan informasi yang salah atau pun tidak tepat.

 

 

6. Mempersiapkan Diri dengan Baik

 

blacklist

Persiapan yang baik akan menunjukkan bahwa kamu serius dan tertarik dengan posisi yang dilamar.

 

Lakukanlah riset tentang perusahaan dan posisi yang kamu inginkan.

 

Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara dan pikirkan pertanyaan cerdas yang bisa kamu ajukan kepada HR.

 

Jangan lupa untuk mempersiapkan penampilan kamu agar terlihat rapi dan juga profesional.

 

 

7. Tindak Lanjut Setelah Wawancara

blacklist

Tindak lanjut setelah wawancara adalah langkah yang seringkali dilupakan oleh banyak pelamar.

 

Mengirimkan e-mail yang berisi ucapan terima kasih setelah wawancara menunjukkan sikap yang sopan dan antusias terhadap posisi yang kamu lamar.

 

Ini juga akan memberikan kesempatan untuk memperkuat poin-poin yang mungkin terlewatkan selama proses wawancara.

 

 

Itu dia, 7 Hal yang Harus Diterapkan untuk Menghindari Blacklist HR!

 

 

Masuk ke dalam blacklist HR bisa berdampak negatif pada karir kamu, terutama jika kamu mencari pekerjaan di industri yang spesifik.

 

Di mana perekrut saling berbagi informasi tentang kandidat.

 

Perusahaan biasanya membuat blacklist untuk kandidat yang menunjukkan perilaku tidak profesional, tidak dapat diandalkan, atau berbohong selama proses perekrutan.

 

Oleh karena itu, menjaga reputasi kamu sejak awal sangatlah penting.

 

Menghindari blacklist HR bukanlah tugas yang sulit jika kamu dapat menjaga etika, profesionalisme, dan komunikasi yang baik.

 

Ingatlah bahwa setiap interaksi dengan HR adalah kesempatan untuk menunjukkan kualitas terbaik kamu.

 

Dengan menerapkan 7 hal di atas, kamu tidak hanya menghindari daftar hitam tetapi juga meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.

 

Jangan biarkan kesalahan kecil menghancurkan peluang besar kamu.

 

Selamat mencoba dan semoga sukses dalam perjalanan karirmu!

 

PT Osindo Bahagia Bersama menerapkan sistem kualifikasi dan seleksi yang tinggi terhadap setiap karyawan yang kami rekrut. Tentunya yang sesuai dengan permintaan klien. Maka dari itu klien tidak perlu khawatir mengenai kinerja para karyawan kami karena dapat dipastikan telah berpengalaman dan profesional di bidangnya.

blacklist

Hubungi kami untuk kerjasama di sini.

Atau kunjungi website kami di osindojabar.id

Ikuti juga kami di Instagram, TikTok,dan YouTube untuk mendapatkan informasi menarik terkait outsourcing hingga lowongan kerja terkini!

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.