Interview Offline merupakan tahapan wawancara yang dilaksanakan secara langsung.
Pelamar akan bertatap muka dengan pewawancara di perusahaan terkait atau di tempat lain yang telah ditentukan.
Apa perbedaan interview offline dan online?
Berikut adalah perbedaan utama antara interview offline dan online:
- Dari segi biaya, interview online dapat menghindari biaya perjalanan.
- Secara interaksi, jika interview dilakukan secara online maka rekruter kurang bisa menilai dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh pelamar kerja. Sedangkan jika interview dilaksanakan offline, pewawancara dapat melihat dengan jelas setiap reaksi dari pelamar.
- Untuk hal teknis, interview offline cenderung tidak berisiko sedangkan interview online sangat rentan seperti koneksi internet yang buruk atau masalah dengan perangkat yang digunakan.
- Secara kenyamanan, pelamar akan merasa lebih nyaman ketika interview online karena dapat dilakukan di tempat manapun selama ada koneksi internet.
Walaupun banyak perusahaan yang beralih untuk melaksanakan wawancara kerja secara online, namun tidak sedikit perusahaan yang tetap memilih wawancara secara langsung.
Interview offline memungkinkan pelamar untuk lebih menyiapkan dan memperhatikan segala hal.
Maka dari itu, sebelum berhadapan langsung dengan pewawancara kamu harus memahami tips wawancara kerja offline terlebih dahulu.
Hal Penting Dalam Interview Offline
Berikut adalah 10 tips interview offline yang perlu kamu ketahui agar wawancara berjalan dengan lancar dan mendapat hasil yang baik.
1. Konfirmasi Kehadiran Interview
Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat mendapatkan undangan untuk wawancara adalah membalas pesan tersebut.
Konfirmasi kehadiran wajib dilakukan agar rekruter tahu bahwa kamu bersedia mengikuti proses wawancara.
Gunakan tata bahasa yang baik dan sopan.
Jika kamu berhalangan hadir pada waktu yang ditentukan, jangan ragu untuk mengajukan perubahan jadwal ya!
2. Baca Detail Informasi Dengan Teliti
Setelah melakukan konfirmasi kehadiran, kamu wajib membaca kembali seluruh informasi dengan teliti.
Perhatikan detail informasi yang diberikan seperti waktu dan tempat wawancara serta barang yang harus dibawa.
Jika ada yang kurang jelas, kamu berhak bertanya kepada pihak rekruter agar tidak terjadi kesalahan.
3. Siapkan dokumen lamaran secara lengkap
Menyiapkan dokumen yang wajib dibawa saat wawancara itu sangat penting, lho!
Kamu harus mendata dan mempersiapkan seluruh dokumen sesuai ketentuan.
Berikut contoh dokumen yang dibawa saat wawancara offline:
- Surat lamaran
- Curriculum vitae (CV)
- Fotokopi Ijazah
- Fotokopi data diri (KTP, Surat Keterangan Lulus)
- Portofolio
- Paklaring
Susun dokumen sesuai arahan dengan rapi dan masukkan ke map.
Jangan sampai ada yang terlewat ya!
4. Riset Terkait Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang dilamar.
Kamu perlu mengetahui visi, misi, budaya, profil perusahaan, dan segala hal yang berkaitan dengan perusahaan yang kamu lamar.
Selain tentang perusahaan, kamu harus mencari tahu kemampuan yang dibutuhkan dan tanggung jawab posisi yang kamu lamar.
Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut dari profil LinkedIn karyawan dari perusahaan yang dilamar.
Dengan mengetahui dan mempelajari segala hal tersebut, kamu akan memiliki pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan pelamar lain.Sehingga kamu dapat dinilai sebagai kandidat yang tepat dan dibutuhkan oleh perusahaan.
5. Latihan Menjawab Pertanyaan Wawancara
Jangan menganggap sepele pertanyaan yang diajukan saat wawancara walaupun kamu menguasai posisi yang kamu lamar.
Terkadang, wawancara membuat pelamar gugup dan kebingungan dalam menyusun kalimat.
Maka dari itu, kamu bisa coba menuliskan kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara.
Lalu buat jawaban yang jelas dan singkat, tetapi jangan dihafal ya.
Menghapal jawaban hanya akan membuat jawabanmu kaku.
Sembari berlatih menjawab pertanyaan, coba imbangi dengan mengatur kontak mata, mimik wajah dan gesture badan saat wawancara.
6. Pilih Pakaian yang Sesuai
Poin ini sangat penting, lho!
Berpenampilan menarik dan profesional akan membuat first impression yang baik di mata rekruter.
Maka dari itu, kamu harus mempersiapkan pakaian formal atau semi formal yang rapi dan sopan untuk dipakai saat wawancara.
Untuk atasan, kamu bisa memakai kemeja atau blazer. Sedangkan untuk bawahan, pilih celana atau rok bahan. Hindari pemakaian jenis denim ya.
Pilih warna pakaian yang netral, seperti putih, biru muda, abu-abu, dan cokelat muda.
Hindari pakaian dengan warna mencolok, motif bergaris atau motif penuh corak, ketat, dan sobek.
Jangan menggunakan sandal, pria disarankan memakai pantofel sedangkan wanita disarankan menggunakan flat shoes atau heels.
Selain itu, pastikan rambut atau penutup kepala tertata rapi ya!
7. Ketahui Lokasi Interview
Selanjutnya, kamu harus memastikan lokasi wawancara, jarak tempuh, dan rute perjalanan yang akan kamu lalui.
Pastikan alamat yang diberikan rekruter sangat jelas sehingga dapat meminimalisir kesalahan lokasi.
Jangan lupa untuk melihat foto lokasi wawancara terlebih dahulu ya!
Kemudian ketahui estimasi waktu perjalanan agar kamu dapat memperkirakan waktu tiba di lokasi wawancara.
8. Bawa Alat Tulis
Dalam beberapa proses interview, pelamar diminta untuk mengisi formulir data diri.
Bahkan ada beberapa perusahaan yang melangsungkan proses psikotest setelah proses wawancara.
Maka dari itu, siapkan alat tulis untuk berjaga-jaga. Diantaranya adalah bolpoin, pensil, dan penghapus.
9. Persiapkan Diri
Jika kamu ingin memberikan usaha yang maksimal dalam proses interview, maka kamu harus memastikan tubuh dan mentalmu dalam kondisi yang baik.
Tak dapat dipungkiri, proses wawancara merupakan hal yang ditakuti banyak orang.
Ikuti saran berikut ini:
- Hindari kegiatan yang akan memicu timbulnya rasa sakit
- Ucapkan afirmasi positif untuk dirimu sendiri untuk mengurangi stress
- Hindari begadang, pastikan waktu tidurmu cukup
- Sempatkan sarapan sebelum berangkat
- Memakai parfume untuk meningkatkan rasa percaya diri
- Berdoa sebelum interview
10. Datang Lebih Awal Ke Lokasi Wawancara
Poin ini sangat penting untuk keseluruhan proses interview.
Hindari keterlambatan dengan berangkat lebih awal.
Dengan datang 15 – 20 menit lebih awal, kamu memiliki waktu untuk memastikan lokasi dan ruangan wawancara.
Selain itu, kamu memiliki waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu.
Itu dia tips untuk mempersiapkan diri sebelum interview offline.
Good luck para pejuang kerja!!
PT Osindo Bahagia Bersama selalu membuka Walk In Interview untuk siapa saja yang memiliki pengalaman pada berbagai bidang jasa yang kami tawarkan.
Yuk, Walk In Interview ke Jalan Sri Suci No. 8 Bandung.
Tidak dipungut biaya apapun!
Hubungi kami untuk kerjasama di sini.
Atau kunjungi website kami di osindojabar.id
Ikuti juga kami di Instagram, TikTok,dan YouTube untuk mendapatkan informasi menarik terkait outsourcing hingga info lowongan kerja terkini!
