“Psikotest kerja pusing banget!”

psikotest kerja

Proses seleksi pegawai tentunya harus dilakukan secara ketat agar perusahaan dapat mendapatkan sumber daya manusia terbaik pada bidangnya.

 

Tentunya, hal tersebut harus dilakukan dalam beberapa tahap.

Ada kualifikasi, wawancara, beberapa test yang perlu dilakukan.

 

Salah satunya adalah psikotest kerja!

 

Psikotest bertujuan untuk mengevaluasi beberapa aspek seperti:

Kepribadian, kepintaran, dan keterampilan pegawai tersebut.

 

Memahami berbagai contoh soal psikotest adalah salah satu langkah persiapan yang perlu dilakukan.

Agar kamu memiliki sedikit gambaran mengenai psikotest kerja sebelum melakukannya.

 

Sssstt, ini dia bocoran-bocoran soal psikotest!

 

6 Bocoran Soal Psikotest Kerja:

 

1. Test Kepribadian

psikotest kerja

Test pertama, umumnya dibuat untuk mengenal sifat dan karakter calon pegawai secara mendalam.

 

Biasanya, soal yang diberikan berupa skenario-skenario situasional di tempat kerja atau pun pertanyaan mengenai preferensi pribadi.

 

Contoh soal:

 

“Jika terdapat suatu masalah di tempat kerja, kamu akan memilih menyelesaikan masalah sendiri atau bersama dengan tim kerja?”

 

“Bagaimana cara kamu mengelola konflik dengan rekan kerja?”

 

Tipsnya!

Sebelum melakukan psikotest, pahami lah terlebih dahulu nilai-nilai perusahaan.

 

Patikan jawaban yang kamu berikan sesuai dengan visi misi perusahaan tersebut.

 

2. Test Kecerdasam Umum

psikotest kerja

Selanjutnya adalah test kecerdasan umum.

 

Test kecedasan umum bertujuan untuk mengukur sejauh maa kemampuan kognitif seseorang dalam berpikir logis dan menyelesaikan masalah.

 

Biasanya, soal-soal test kecerdasan umum melibatkan deret angka, pertanyaan logika, atau pun gambar.

 

Contoh soal:

 

“Jika A = 5, B = 10, dan C = 15, maka D = ?”

 

“Lengkapi deret angka berikut: 3, 6, 12, 24, …?”

 

Tipsnya!

Lakukan lah latihan secara teratur dengan soal-soal test kecerdasan umum, sehingga kamu terbiasa dan akan lebih cepat dalam menyelesaikan soal-soal tersebut.

 

Pahami instruksi dengan baik, jika kamu bingung berpikirlah menggunakan logika.

Hindari lah kesalahan akibat kurang detail dalam membaca soal atau instruksi.

 

3. Test Kemampuan Verbal dan Numerik

psikotest kerja

Test berikutnya yaitu test kemampuan verbal dan numerik.

 

Ini bertujuan untuk mengukur pemahaman seseorang terhadap bahasa serta kemampuan untuk berhitung.

 

Biasanya, soal-soal kemampuan verbal terdiri dari sinonim, kosakata, dan pemahaman bacaan.

 

Sementara, soal numerik akan menguji kemampuan seseorang dalam menganalisis data berdasar angka.

 

Contoh soal kemampuan verbal:

 

“Apa sinonim dari kata ‘rajin’ ?”

 

“Apa antonim dari kata ‘universal’ ?”

 

“Sakit : Dokter = Maju : …”

 

Contoh soal kemampuan numerik:

 

“Hitung rata-rata dari 30, 35, 40, 45, dan 50.”

 

“Jika suatu perusahaan memiliki 200 pegawai dan mengalami pertumbuhan sebesar 15%, berapa jumlah karyawan setelah pertumbuhan tersebut?”

 

Tipsnya!

Tingkatkan lah pemahaman terhadap kosakata dan bacaan untuk menghadapi test kemampuan verbal.

 

Untuk test kemampuan numerik, lakukan lah latihan soal matematika dan analisis data untuk memperolah kecepatan dalam mengerjakan soal numerik.

 

4. Test Kemampuan Berpikir Kritis

psikotest kerja

Selanjutnya adalah test kemampuan untuk berpikir kritis.

 

Test ini memiliki tujuan untuk menguji kemampuan calon pegawai dalam menyusun argumen dalam setiap permasalahan.

 

Contoh soal:

 

“Analisis dampak dari kebijakan perusahaan terhadap efisiensi operasional.”

 

“Sebutkan lima alasan mengapa inovasi penting dalam lingkungan kerja.”

 

Tipsnya!

Berlatih lah dalam menyusun argumen dan berpikirlah secara kritis saat mengerjakan soal.

 

Pastikan jawabanmu dapat sesuai dengan soal yang diberikan.

 

5. Test Kepribadian Situasional

psikotest kerja

 

Berikutnya adalah test yang akan menempatkan calon pegawai dalam beberapa kenario tertentu untuk melihat sejauh mana mereka dapat merespon atau bertindak.

 

Contoh soal:

 

“Jika terdapat perubahan mendadak dalam proyek yang sedang kamu kerjakan, bagaimana respon yang akan kamu berikan?”

 

“Bagaimana kamu menangani situasi dimana kamu bekerja dalam proyek tim, namun ada salah satu rekan yang tidak berkontribusi?”

 

Tipsnya!

Pelajari lah nilai-nilai dan ekspetasi perusahaan terkait kepemimpinan serta kerjasama dalam tim.

 

Tentunya, jawaban yang kamu berikan harus memberikan solusi yang baik serta respon yang tepat.

 

6. Test Spasial

 

Yang terakhir adalah test spasial.

 

Test spasial biasanya dirancang untuk mengukur kemampuan seseorang dalam memahami dan memanipulasi objek dalam ruang tiga dimensi.

 

Contoh soal:

psikotest kerja

psikotest kerja

psikotest kerja

psikotest kerja

 

Tipsnya!

Kamu harus sering melakukan contoh-contoh soal gambar seperti ini.

 

Pada saat mengerjakan soal, utamakan lah logika kamu.

 

Itu lah dia beberapa bocoran soal psikotest kerja yang wajib kamu ketahui!

 

Dengan persiapan yang matang, kamu akan meningkatkan peluang lolos tahapan psikotest dan berkemungkinan besar diterima oleh perusahaan.

 

Ingatlah bahwa psikotest tidak hanya menguji pengetahuanmu tetapi juga menungkap kepribadianmu.

 

Good luck!

 

PT Osindo Bahagia Bersama selalu menyeleksi setiap pegawainya dengan kualifikasi yang tinggi dan ketat. Dari wawancara hingga psikotest kerja. Itulah mengapa kami memiliki pegawai yang berkualitas tinggi dan berpengalaman.

psikotest kerja

Hubungi kami untuk kerjasama di sini.

Atau kunjungi website kami di osindojabar.id

Ikuti juga kami di Instagram, TikTok,dan YouTube untuk mendapatkan informasi menarik terkait outsourcing hingga lowongan kerja terkini!

Leave A Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.